Wakil Wali Kota Medan Sampaikan Capaian dan Langkah Pembangunan
02 November 2022 - 21:37:40 WIB | Dibaca: 2853x
Medan (SIOGE) Pemko Medan menyelenggarakan rapat pertemuan ke-5 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Green Cities Mayor Council (GCMC) Tahun 2022 yang diselenggarakan di Hotel Adimulia Medan, Selasa (1/11/2022).
Dalam pertemuan yang diwakili Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman Menyampaikan langkah penting dalam pembangunan berkelanjutan di Kota Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Dihadapan para peserta rapat yang terdiri dari para Wali Kota yang tergabung dalam IMT-GT yang berasal dari negara Malaysia dan Thailand tersebut, Wakil Wali Kota Medan H. Aulia Rachman mengatakan IMT-GT merupakan inisiatif kerjasama sub-regional yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia, Malaysia dan Thailand pada tahun 1993 yang bertujuan untuk akselerasi transformasi ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat ketiga negara.
"Oleh karena itu IMT-GT mempromosikan Green Development Initiative dalam mencapai IMT-GT Vision 2036 yang menjunjung tinggi Sustainable Development Goals (SDGs)."kata H. Aulia Rachman.
Dikatakan Wakil Wali Kota Medan lagi, saat ini Pemko Medan telah melakukan beberapa langkah penting guna mendukung pembangunan berkelanjutan. Salah satunya di bidang transportasi telah dikembangkan angkutan masal berbasis jalan (Bus Rapid Transit) dan merencanakan pembangunan Light Rail Transit (LRT). Kemudian penerapan teknologi Intelligent Transportation System (ITS) di 86 persimpangan jalan dan 4 Area Traffic Control System (ATCS) yang dinilai berhasil meredam kemacetan.
"Sedangkan untuk penerapan E-parking, kita telah terapkan di 87 koridor jalan yang bertujuan untuk mendorong pemanfaatan digitalisasi. Selain itu kita juga melakukan pemasangan 17.086 lampu penerangan jalan umum (LPJU) hemat energi serta 300 LPJU tenaga surya yang telah dipasang yang mana semua hal tersebut merupakan implementasi dari Green City Action Plan 2035 Kota Medan sektor transportasi dan energi hijau."jelas H. Aulia Rachman.
Terkait persampahan, Pemko Medan terus berupaya untuk membangun TPS3R (Reuse, Reduce, Recycle) sekaligus mempromosikan pemilahan sampah di rumah tangga.
Untuk sektor pendidikan, H. Aulia Rachman mengatakan terdapat 48 Sekolah di kota Medan sebagai sekolah Adiwiyata dimana baik lingkungan fisik dan kurikulum pendidikannya sudah memperhatikan aspek-aspek lingkungan hidup. Dan terhadap peningkatan luasan ruang terbuka hijau, Kota Medan telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp. 200 Milyar setiap tahunya guna mencapai luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 20% atau 4.587 Ha hingga tahun 2042.
"Kota Medan adalah pusat perekonomian regional terpenting di pulau Sumatera dan salah satu dari tiga kota metropolitan di Indonesia yang ditandai dengan posisi Kota Medan sebagai pusat dari kawasan Metropolitan Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo) yang memiliki fungsi dan peranan strategis sebagai pintu gerbang utama bagi perdagangan, jasa, dan keuangan regional / internasional di kawasan barat Indonesia.
Pemko Medan menyambut baik pelaksanan GCMC Meeting IMT-GT yang mana juga akan lebih mempromosikan sektor basis kota Medan guna meningkatkan daya saing di tingkat internasional."ujar H. Aulia
Karena itu besar harapanya melalui forum ini kita dapat menjalin kerjasama untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi, pemulihan sektor pariwisata, kerjasama pertanian, industri halal, pengembangan SDM dan Investasi yang tujuan utamanya adalah melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif untuk kesejahteraan masyarakat."harap H. Aulia Rachman.
Dalam pertemuan IMT-GT sudah berlangsung dari tanggal 31 Oktober 2022- 1 november 2022 turut hadir Wali Kota Hat Yai Municipality (Ketua 5th IMT-GT Green Cities Mayor Council (GCMC) tahun 2022 Pol. Lt Gensakom Thongmunee, beserta Wakil Wali Kota Hat Yai Mr. Witchai Kanchanasuwon, Wali Kota Yala Municipality Mr. Pongsak Yingchoncharoen, Wali Kota Thungsong Municipality Mr. Songchai Wongwatcharadamrong, Wali Kota Songkhla Municipality Mr. Visit Prayoonsawadate, dan Direktur CIMT. (Bahren)